Vidic Siap Tampil

Dalam empat hari ke depan Manchester United menghadapi dua partai yang bakal jadi penentu keberhasilan skuad Sir Alex Ferguson meraih gelar di ajang domestik (premiership) dan regional (Liga Champions).

Pertama, Sabtu, 26 April, Rio Ferdinand dkk, bakal bertandang ke Stamford Bridge, markasnya Chelsea. Pertandingan yang pantas disebut partai ‘final’ di musim ini mengingat posisi kedua rim di klasemen sementara premiership. Kedua, Selasa, 29 April, MU bakal menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions.

Karenanya, Ferguson sangat gembira mendengar kabar kian fitnya kondisi fisik pemain kuncinya di lini pertahanan, Nemanja Vidic. Bek tangguh asal Serbia itu sebelumnya mengalami sakit (infeksi) perut. Saking parahnya, Vidic sempat dilarikan ke rumah sakit di Barcelona. Alhasil, Vidic absen dari skuad tim saat leg pertama di Nou Camp, 23 April lalu, yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.

Ketika itu, 36 jam menjelang partai melawan skuad asuhan Frank Rijkaard, defender berusia 26 tahun ini hanya bisa mencicipi semangkuk sop. Karena itulah, awalnya Ferguson sangat ragu jika Vidic bisa ‘terbang’ ke London.

Namun, seperti yang dilansir The Times Online, Ferguson kini yakin Vidic bakal bisa kembali berduet dengan Ferdinand di jantung pertahanan tim di laga esok hari. Kemenangan di Stamford Bridge bakal kian mendekatkan Ferguson dengan gelar liga untuk ke-10 kalinya sepanjang pengabdiannya di Old Trafford.

Meski demikian, Ferguson sadar dengan begitu gemilangnya rekor Chelsea saat menjalani partai kandang di Stamford Bridge. Menurut catatan, The Blues tidak pernah menuai kekalahan dalam 101 partai domestik, di luar kekalahan adu penalti dari Charlton Athletic di putaran ketiga Carling Cup, Oktober 2005 lalu.

Lagipula, meski kemungkinan besar tidak dapat diperkuat pemain kuncinya di lini tengah, Frank Lampard yang tengah berduka seiring dengan wafatnya Pat—ibunda Lampard—Chelsea tengah berada dalam kepercayaan diri yang tinggi seusai keberhasilan meraih hasil imbang 1-1 dengan Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions, Selasa, 22 April lalu.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Trio Target Roberto Mancini

Tidak ada pergantian signifikan dalam staf kepelatihan Inter Milan di musim depan. Itulah pernyataan pelatih Nerazzurri, Roberto Mancini menanggapi masih kencangnya isu yang berkembang di media massa Italia, bahwasanya mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho, bakal menukangi Javier Zanetti dkk mulai musim 2008-09.

Seperti diketahui, Mancini pernah menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai pelatih seusai kekalahan Inter Milan di tangan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions, 11 Maret lalu. Keputusan Mancini itu kemudian diralatnya sendiri setelah ia bertemu dengan patron klub, taipan Italia, Massimo Moratti.

Mancini menegaskan jika sejauh ini hubungannya dengan pemilik klub baik-baik saja. Karenanya, Mancini mengklaim ia masih dipercaya untuk menangani tim musim depan. “Tidak ada masalah dengan Moratti. (Justru) Kami telah membicarakan rencana kami di musim depan,” tegas Mancini seperti yang dikutip Football Italia.

Rencana yang dimaksud Mancini adalah memburu sejumlah pemain baru di bursa transfer mendatang. Ada tiga pemain yang menjadi target utama (prioritas) bagi Mancini. Yaitu, gelandang Arsenal asal Belarusia, Alexander Hleb, midfielder Udinese asal Swiss, Gokhan Masera Inler, dan bek sayap Genoa kelahiran Prancis, Abdoulay Konko.

“Saya sedang bekerja mempersiapkan komposisi skuad yang baru. Ketiga pemain tersebut masih berusia muda. Merekalah tipe pemain yang kami sukai,” aku Mancini, 43 tahun. Pernyataan tersebut kian membenarkan rumor yang berkembang selama ini bahwa Nerazzurri memang memburu Hleb (Baca: Nerazzuri Boyong Hleb?).

Football Italia mengklaim jauh-jauh hari Mancini telah membidik Konko, 24 tahun, yang merupakan produk akademi yunior Juventus. Di bursa transfer musim dingin Januari lalu, Mancini ngotot meminta dana kepada Moratti untuk memboyong pemain yang lahir di Marseille itu. Namun, ketika itu Moratti menolak keinginan Mancini. Kabarnya, faktor penolakan Moratti itu menjadi salah satu sebab di balik pengunduran Mancini.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Nistelrooy Kembali Berlatih

Kabar baik menghampiri kubu Real Madrid menjelang jornada ke-34. El Pichici musim lalu, Ruud Van Nistelrooy, dilaporkan sudah kembali berlatih bersama tim utama. Proses ini sesuai dengan yang kemajuan yang telah diraih Nistelrooy selama ini. Sebelumnya, Nistelrooy mengambil keputusan untuk dioperasi oleh Dr. Van Dijk, karena sang dokter mampu menjamin dirinya dapat kembali berlaga saat Madrid menantang Barcelona (Baca: El Clasico, Kembalinya Nistelrooy).

Di sepanjang musim ini, Nistelrooy turun sebagai pemain starter sebanyak 20 kali, dengan torehan 12 gol. Tentu dengan catatan seperti ini, dapat dipastikan Ruudtje sudah “gatal” untuk kembali merumput bersama El Real. Meski demikian, kemungkinan Nistelrooy diturunkan oleh Bernd Schuster pada laga menjamu Athletic Bilbao sangat kecil. Kemungkinan besar, Nistelrooy baru akan merumput kala Madrid bertandang ke Estadio Reyno de Navarra, kandang Osasuna, pekan depan.

Selain berita mengenai pulihnya Nistelrooy, dari Santiago Bernabeu terdengar kabar bahwa mereka kini tertarik dengan striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic. Pernyataan ini keluar dari mulut sang pelatih sendiri, Schuster. “Ibra? Ia adalah pemain hebat dan saya suka jika ia berada di sini. Semua pemain hebat dipersilakan untuk datang dan kemungkinan menjadi target Real Madrid. Ibrahimovic adalah salah satu pemain yang akan membuat saya senang jika kami memilikinya,” tutur Schuster seperti dikutip Goal.

Ketertarikan Schuster ini sangatlah sesuai dengan minat Ibrahimovic (Baca: Ibrahimovic Lirik Inggris dan Spanyol). Apalagi performa Ibra di Inter saat ini mulai menunjukkan grafik yang memburuk. Meski mengawali musim dengan baik, menorehkan 15 gol bagi Inter, namun memasuki tahun 2008 ketajaman penyerang andalan Timnas Swedia itu mulai mandul. Bahkan, bila ditilik lebih lanjut, dalam tiga bulan terakhir, Ibra sudah tidak bisa menciptakan gol dari open play atau permainan terbuka (bukan bola mati).

Kepindahan ini sangat mungkin terjadi, mengingat Inter juga menaruh minat pada gelandang Los Merengues, Mahamadou Diarra (Baca: Nerazzuri Kian Dekat Dapatkan Diarra). Tentu pertukaran keduanya ditambah setumpuk uang cash dapat memuluskan niat Madrid ini.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Lawan MU, Lampard Mungkin Absen

Kabar buruk menghampiri Chelsea menjelang partai ‘final’ premiership di musim ini, menjamu pemuncak klasemen sementara, Manchester United, di Stamford Bridge, London, Sabtu, 26 April, siang waktu setempat. Pasalnya, salah satu pemain pilar The Blues yang juga wakil kapten tim, Frank Lampard, bisa jadi absen.

Dalam dua laga sebelumnya, menjamu Wigan Athletic (Senin, 14 April) dan bertandang ke markas Everton (Kamis, 17 April) Lampard ‘bolos’. Sebab, ia harus menunggui ibunya, Pat, yang sedang terbaring di rumah sakit di kota Essex, karena didera penyakit radang paru-paru.

Lampard, 29 tahun, akhirnya bisa memperkuat pasukan Avram Grant saat leg pertama semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Anfield Stadium, Selasa (22 April) lalu. Ketika itu, kondisi Pat mulai membaik. Namun, beberapa jam setelah pertandingan usai, Lampard mendapat kabar, kondisi Pat kembali memburuk. “Kondisinya benar-benar kritis,” demikian kata juru bicara Lampard, seperti yang dikutip Daily Mail, Rabu malam.

Karenanya, diyakini Lampard bakal absen saat Grant menggelar latihan di kamp latihan Chelsea, Cobham, pada hari Kamis ini. Menilik kritisnya kondisi ibunya itu, sangat mungkin jika Lampard kembali absen memperkuat The Blues di hari Sabtu. Kondisi yang tentunya memukul Grant dan John Terry dkk.

Pasalnya, untuk dapat memperpanjang ‘nafas’ dalam memburu gelar premiership di musim ini, Chelsea wajib memetik tiga poin maksimal saat menjamu The Red Devils. Hasil seri, apalagi kalah, praktis akan menutup peluang Grant menyamai prestasi pendahulunya, Jose Mourinho, di ajang Liga Premier.

Kubu Chelsea memberikan dukungan terhadap Lampard. Hal ini ditunjukkan dengan sikap Chief Executive Klub, Peter Kenyon yang melakukan pembicaraan dengan Lampard. Grant pun menjamin tidak akan menuntut Lampard hadir di Stamford Bridge saat big-match digelar. “Sikap klub, manajer, dan setiap pemain sungguh luar biasa. Apapun yang terjadi, mereka mempersilakan saya membuat keputusan,” aku Lampard.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Ibrahimovic Lirik Inggris dan Spanyol

Striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic melontarkan pernyataan sensasional. Top skorer Nerazzuri itu menyatakan tertarik untuk menjajal kemampuannya di Inggris atau Spanyol. Terasa semakin samar saja masa depan Ibrahimovic di Inter setelah ia melayangkan kekecewaannya pada Roberto Mancini, pelatih Inter, karena ditarik keluar ketika menghadapi Palermo, 16 Maret.

Walau sudah menampiknya (Baca: Ibra Tepis Lecehkan Mancini), yang jelas pernyataan Ibrahimovic tidak menyehatkan masa depannya di Stadio Giuseppe Meazza. Striker berusia 27 tahun itu sedang menjalani masa penyembuhan cedera lutut di Malmo, Swedia (Baca: Inter Pulangkan Ibrahimovic).

Dalam beberapa pemberitaan Ibrahimovic dikait-kaitkan dengan Chelsea dan Real Madrid. Kepada Swedish TV, pemain berjuluk Ibracadabra membenarkan masa depannya bersama Inter tidak menentu. Ia juga berkata: “Saya merasa senang di Italia, tapi saya tidak tahu apa yang bakal terjadi beberapa tahun berikutnya.”

Mantan bintang Ajax Amsterdam dan Juventus ini kabarnya tinggal selangkah lagi memperpanjang kontrak. Inter sejak akhir tahun lalu menyiapkan kontrak baru yang bayarannya berkali-kali lipat dari kontrak yang dijalaninya saat ini (Baca: Ambisi Inter Naikkan Pamor Ibrahimovic). Namun sampai menjelang akhir musim belum ada proposal kontrak yang ditandatangani.

“Bermain di Inggris (Liga Premier) atau Spanyol (La Liga) jadi dambaan saya. Keduanya liga yang mengedepankan teknik, sama seperti level terelite di Italia (Serie A),” imbuhnya. Kesempatan bermain di Liga Premier pernah begitu terbuka. Ia sempat diuji kelayakannya oleh Arsenal namun saat masih bermain untuk Malmo FF, Arsene Wenger menampik kesempatan memboyongnya. Musim ini menjadi musim paling produktif bagi Ibrahimovic di Serie A. Ia sejauh ini sudah menghasilkan 15 gol dari 24 penampilan.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Marcelino Akui Didekati Valencia

Keterpurukan Valencia membuat Ronald Koeman harus melepaskan jabatannya sebagai pelatih tim. Manajemen klub yang melakukan pertemuan darurat setelah Los Che menuai kekalahan memalukan di tangan Athletic Bilbao, menunjuk Salvador Gonzalez Marco atau yang biasa disapa Vovo, untuk menjadi pelatih tim di lima partai tersisa.

Kabar yang berkembang di Spanyol, menyatakan, Valencia telah melakukan pendekatan dengan pelatih Racing Santander, Marcelino Garcia Toral. Intinya, Valencia bermaksud mengajak Marcelino, 42 tahun, untuk bergabung ke Estadio Mestalla musim depan. Bahkan, isunya, Marcelino telah menyatakan persetujuannya.

Seperti yang dilansir Goal, Marcelino membantah jika ia disebutkan telah menganggukkan kepalanya untuk menangani Ruben Baraja dkk. Namun, pelatih yang namanya mulai harum di belantika persepakbolaan Spanyol tatkala menangani Recreativo de Huelva itu mengaku adanya pendekatan yang dilakukan kubu Valencia.

“Sama seperti pelatih lainnya, memang ada kontak antara representatif (agen) saya dan Valencia. Tapi, tidak lebih dari itu. Belum ada yang harus ditandatangani. Jika memang ada, tentunya saya akan memberitahukannya,” tegas Marcelino.

Lebih lanjut, dari pernyataan Marcelino, dapat diungkap bahwasanya sejak bulan Maret lalu, manajemen Los Che tidak lagi memercayai Koeman. “Setelah kontak, memang ada tawaran. Itu datang lebih dari sebulan yang lalu. Tapi, belum ada kesepakatan antara dua belah pihak. Jika saya berminat (melatih Valencia), tentu saja, saya terlebih dahulu harus memberi kabar kepada Racing. Saya tidak akan menikam klub dari belakang. Hubungan dengan presiden (Francisco Pernia) pun baik,” terang Marcelino.

Marcelino mengakui jika soal fulus atau duit tidak menjadi faktor utama dalam negosiasi. “Itu (soal besaran gaji) harus menjadi bahan pertimbangan. Tapi, itu tidak akan jadi penentu (keputusan). Saya tegaskan, sampai saat ini, saya belum membuat keputusan apapun. Saya jamin itu. Saya telah berbicara dengan klub soal pendekatan Valencia. Jika proses negosiasi berlanjut atau ada tawaran dari klub lain, tentu pula saya bakal memberitahukannya kepada klub (Racing),” tandas Marcelino.

Muncul spekulasi, bisa jadi Marcelino benar-benar meninggalkan Estadio El Sardinero di akhir musim jika Racing benar-benar bakal melakukan perubahan dalam komposisinya skuadnya dengan cara menjual para pemain bintangnya.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi apa yang bakal saya putuskan. Logisnya, target klub meraih posisi yang lebih baik dibanding musim lalu. Sejauh ini, prestasi tim boleh dibilang sangat bagus,” kata Marcelino. Tapi, tambahnya, “Kita perlu belajar dari pengalaman yang menimpa (Real) Zaragoza di musim ini. Dibanding pelatih, pemainlah yang lebih mempunyai peran dalam mengubah kinerja (hasil) tim."
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>

Ada Saran Di Balik Gol Balotelli

Usianya muda tapi aksinya di lapangan hijau sudah membuat banyak orang berdecak kagum. Harapan Inter Milan meraih kesuksesan di masa depan bisa dipercaya masih akan berlanjut dengan kehadiran penyerang tajam Mario Balotelli, 17 tahun.

Senin dinihari (WIB) kemarin, Balotelli memberi kontribusi konkret bagi Inter dalam mempertahankan gelar scudetto. Aksinya berhasil mencetak gol penegas kemenangan 2-0 dari Fiorentina di Stadio Giuseppe Meazza. Gol tersebut menjadi gol kedua Balotelli di Serie A musim ini. Belum termasuk kiprahnya di Coppa Italia.

Tidak percuma allenatore Roberto Mancini mempercayakan starting line-up. Balotelli mampu membangkucadangkan penyerang senior dan sudah punya nama mentereng seperti Hernan Crespo dan David Suazo. Tambahan poin maksimal yang membuat Nerazzuri menjaga jarak dari kejaran AS Roma.

Latihan keras membuatnya tajam. Di Primavera ia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak dan sukses membawa Inter jadi jawara untuk level U-20. Namun selain berlatih, Ia juga rajin meminta saran yang sekiranya mampu mendongkrak penampilannya, termasuk gol yang tidak mampu dihentikan Sebastian Frey, kiper Fiorentina, yang tampil apik kemarin.

“Mereka mengatakan Sebastian Frey tampil sangat bagus sepanjang pertandingan. Tidak salah karena berkali-kali ia memperlihatkan penyelamatan luar biasa,” ujar Balotelli kepada Inter Channel. Tapi, “Teman saya Sergio Viotti, yang merupakan kiper Brescia, mengatakan jika saya berada dalam situasi satu lawan satu saya harus menendang bola secepatnya.”

Dan itu dipraktekannya setelah lolos dari perangkap offside. “Saya benar-benar sangat senang dengan gol dan performa kami secara keseluruhan karena kami bermain dengan kesungguhan hati,” imbuhnya.

Dari apa yang diungkapkannya jelas sekali totalitas seorang Balotelli. Ia tidak segan-segan meminta saran dan pendapat kelemahan lawan walaupun pada hakekatnya faktor utama terletak pada kemampuannya sendiri. Mancini yang notabene mantan seorang penyerang hebat tahu betul kapabilitas stiker asuhannya dan ia yakin betul masa depan Balotelli begitu cerah. Sayang penampilan apiknya tercoreng sedikit dengan kartu kuning yang diterima beberapa menit sebelum ia ditarik keluar.
source: www.liputanbola.com

Baca selengkapnya >>>