Untung bagi Madrid, Apes bagi Villarreal

Real Madrid berhasil memperbesar peluangnya untuk mempertahankan gelar jawara La Liga, setelah dalam lanjutan laga di pekan ke-32 yang digelar di kandang sendiri,
Santiago Bernabeu, mengungguli tamunya, Real Murcia, 1-0 (0-0). Satu-satunya gol kemenangan Los Merengues dicetak gelandang asal Belanda, Wesley Sneijder di menit ke-53 babak kedua.

Pasukan Bernd Schuster butuh perjuangan ekstra keras dan bantuan dewi fortuna untuk dapat meraih tiga poin maksimal di partai kandang yang ke-16 kalinya di sepanjang musim ini. Pasalnya, sejak menit ke-20 babak pertama, Raul Gonzalez dkk terpaksa harus tampil dengan 10 pemain ketika bek sayap, Miguel Angel Torres diganjar kartu merah langsung oleh wasit Eduardo Iturralde Gonzalez karena melakukan pelanggaran keras terhadap striker Murcia, Dani Aquino.

Di awal babak pertama, meski berstatus tim tamu, pasukan Javier Clemente yang sedang berupaya meraih poin sebanyak-banyaknya guna menghindari jerat degradasi, tampil agresif. Hanya lima menit setelah kick-off, sundulan Cesar Arzo meneruskan tendangan bebas Quique De Lucas hanya bergulir tipis dari tiang gawang Iker Casillas.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-15, Madrid mulai mengambil alih kendali jalannya permainan. Setelah palang pintu Pepe diganjar kartu kuning, tak lama kemudian Torres harus meninggalkan lapangan pertandingan. Murcia mulai kembali menyerang. Sepuluh menit kemudian, Guti dihadiahi kartu kuning karena diving. Beruntung bagi Madrid, tindakan Guti yang menendang bola ke luar masih dimaafkan Gonzalez. Sampai jeda kedudukan masih imbang tanpa gol.

Setelah peluang Raul di lima menit pertama babak kedua terbuang percuma, Madrid berhasil menjebol gawang Fabian Carini lewat tendangan indah Sneijder. 1-0 untuk Madrid. Murcia berusaha mempertajam daya dobrak serangannya. Beberapa menit kemudian, lagi-lagi Los Blancos beruntung ketika aksi bek kiri Marcello terhadap striker Henok Goitom di kotak 16 meter tidak dianggap sebagai pelanggaran.

Clemente memasukkan striker Rosiner dan menarik gelandang Enrique De Lucas. Schuster menjawabnya dengan menambah punggawa di lini pertahanan, bek Michel Salgado dan menarik keluar Robinho. Sepuluh menit menjelang bubaran, Schuster kembali memainkan pemain dengan naluri bertahan, Royston Drenthe dan Mahamadou Diarra. Alhasil, serangan sporadis Murcia tak mampu menembus pertahanan Madrid yang digalang Pepe dan Gabriel Heinze.

Sementara itu, dalam pertandingan penutup di minggu ini yang digelar di Estadio Mediterraneo, tuan rumah Almeria, akhirnya berhasil meraih ambisinya mendulang tiga poin maksimal sebagai upaya membuka jalan bersaing memperebutkan tiket Eropa, setelah dengan susah payah menaklukkan perlawanan alot Villarreal 1-0 (0-0).

Mirip dengan apa yang terjadi di Bernabeu, kali ini tim tamu yang harus puas tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-18 babak pertama ketika kiper utama The Yellow Submarine, Diego Lopez mendapat kartu merah langsung akibat pelanggarannya di kotak 16 meter terhadap Albert Cusat. Sayang bagi Almeria, eksekusi penalti yang diambil striker utama Alvaro Negredo melambung jauh di atas mistar gawang yang dikawal kiper cadangan Juan Carlos.

Awalnya, Carlos tampil gugup, beberapa kali gagal menangkap bola dengan sempurna. Bahkan, tepisan Carlos yang dimaksudkan menghalau tendangan Crusat nyaris berbuah gol bunuh diri. Beruntung bek Sebastian Eguren bertindak cepat dan mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Di babak kedua, pasukan Unai Emrey terus mengepung pertahanan Villarreal yang digalang Pascal Cygan. Beberapa kali Carlos tampil gemilang, termasuk aksi terbangnya mentip bola hasil sundulan Negredo. Namun, tujuh menit menjelang bubaran, Carlos membuat kesalahan kecil yang akibatnya fatal.

Sundulan pemain pengganti, striker asal Serbia, Veljko Paunovic sebenarnya berhasil diantisipasi dengan baik oleh Carlos. Sayang, arah bola tepisannya justru mengarah ke tiang jauh yang langsung disambar oleh kapten Almeria, Santiago Acasiete. 1-0 untuk Almeria. Di injury time, tim tamu nyaris menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan Javi Venta justru melebar jauh dari sasaran. Sampai peluit akhir, kedudukan 1-0 tetap bertahan.

Dengan kekalahan ini, Villarreal gagal kembali ke posisi dua besar sekaligus melangkahi Barcelona. Kini, pasukan Pellegrini tertinggal satu poin dari Los Blaugrana dan 10 angka dari Madrid.
source: www.liputanbola.com