Moyes Sesali Penjualan McFadden

Peluang Everton untuk dapat menggeser Liverpool di posisi empat besar klasemen praktis tertutup setelah dalam lanjutan laga premiership di pekan ke-34 yang digelar di St Andrews Stadium, pasukan David Moyes hanya mampu meraih satu poin hasil main imbang 1-1 dengan tuan rumah Birmingham City.

Alhasil, selisih jumlah perolehan poin The Toffees dan The Reds semakin melebar menjadi lima poin. Secara matematis, dengan empat partai tersisa, Phil Neville dkk masih memiliki kesempatan untuk menyalip Liverpool. Tapi, melihat performa dan jadwal kedua tim, nyaris mustahil Everton untuk menggapai ambisi meraih tiket ke kualifikasi Liga Champions musim depan.

Kegagalan Everton mendulang poin penuh di St Andrews tidak terlepas dengan absennya sejumlah pemain kunci yang dibekap cedera. Seperti, gelandang elegan asal Australia, Tim Cahill, playmaker asal Spanyol, Mikel Arteta, dan si pekerja keras Leon Osman. Alhasil, melawan skuad Alex McLeish, Moyes hanya bisa mengandalkan striker asal Nigeria, Aiyegbeni Yakubu sebagai ujung tombak.

Moyes mengakui faktor cedera yang melilit para pemain pilar timnya yang membuat kans Everton tertutup. Karena itu, Moyes menyesali keputusannya di bursa transfer musim dingin Januari 2008 lalu yang mengizinkan penjualan salah seorang strikernya, James McFadden ke Birmingham.

Penyerang asal Skotlandia berusia 25 tahun itu diboyong McLeish dengan nilai transfer sebesar lima (5) juta pound pada 18 Januari (Baca: Rp 92,5 Miliar, Birmingham Pinang McFadden). “Anda bisa saja memiliki pemain sebanyak yang Anda suka. Tapi, tetap saja, Anda butuh para pemain terbaik. Saat ini kami terlalu banyak kehilangan mereka (pemain inti),” kata Moyes seperti yang dikutip Team Talk.

“Andaikata saja kami tahu hal ini (cedera pemain) akan terjadi, kami mungkin tidak akan begitu saja melepaskan James pergi meninggalkan kami di bulan Januari. Ia merupakan seorang pemain yang sangat baik. Ia selalu tampil baik bersama Everton. Ia pun tampil gemilang bersama Birmingham,” ujar Moyes memuji striker yang telah mengoleksi 13 gol bagi Tartan Army.

“Terang saja, dengan hanya mendulang empat poin dari dua laga kami tidak mampu memaksimalkan potensi tim. Itu disebabkan kami kehilangan para pemain yang begitu vital kontribusinya bagi tim. Kami akui di sejumlah lini, depan dan tengah, kami kekurangan pemain,” aku Moyes.
source: www.liputanbola.com