Setelah tersingkir di Copa del Rey, disusul makin menipisnya peluang juara La Liga, kini harapan Barcelona mengangkat piala hanya di ajang Liga Champions. Sejauh ini mereka masih melaju dengan mulus. Bahkan dapat dikatakan, Barcelona telah menjejakkan satu kakinya di semifinal. Sebab, di leg pertama perempat final, gol tunggal Bojan Krkic ke gawang Schalke 04 memberi modal bagus untuk leg kedua. Artinya Barcelona hanya perlu hasil imbang untuk melaju ke babak selanjutnya yang akan digelar hari ini (09/04).Seiring optimisme yang berhembus ke kubu Barcelona, kemarin (08/04), Presiden Barcelona, Joan Laporta mendatangi para pemain saat mereka sedang melahap porsi latihan rutin. Tujuan sang presiden datang tidak lain adalah untuk memberi semangat bagi para punggawa El Barca serta menunjukkan kalau Barcelona masih merupakan suatu kesatuan yang solid.
Kepada Marca, Frank Rijkaard mengemukakan komentarnya tentang kedatangan Laporta. “Sangatlah bagus bahwa presiden berbicara dengan para pemain dan memberi semangat sebelum sebuah pertandingan besar. Saya menyukainya sebab itu menunjukkan bahwa kami masih bersama dan kami bekerja baik sebagai sebuah tim dan klub,” papar Rijkaard.
Rijkaard juga menyatakan bahwa di Barcelona tercipta hubungan yang baik antara presiden dengan para pemain. Ia berkata “Kami memiliki hubungan yang baik dengan presiden dan ia pun memiliki hubungan yang baik pula dengan kami. (Maka) kami perlu meneruskan pekerjaan dengan baik dan semua orang akan merasa senang.”
Saat ditanya mengenai masa depannya di Barcelona, Rijkaard menolak menjawab. Namun, semua orang yang hadir di situ tahu benar bahwa Rijkaard banyak tersenyum saat Laporta datang, begitupun saat sang presiden meninggalkan tempat latihan. Apakah ini terkait dengan keputusan Laporta mencoret nama Jose Mourinho dari daftar calon pelatih Barcelona (Baca: Laporta Coret Nama Mourinho) ? Dan, ini merupakan suatu pertanda positif bagi Rijkaard? Kita tunggu saja.
