Habisi Udinese, Roma Terus Bayangi Inter

Berlaga di kandang sendiri, Udinese gagal memanfaatkan semua keuntungan sebagai tuan rumah. Publik Friuli sempat bersorak gembira saat Antonio Di Natale menyarangkan bola ke gawang Roma pada menit ke-51. Namun kegembiraan mereka tidak bertahan lama. Tiga gol balasan Roma yang dibukukan Mirko Vucinic, Rodrigo Taddei, dan Ludovic Giuly segera menghapus senyum di wajah para tifosi Udinese. Tim kesayangan mereka kalah 1-3, sekaligus tertahan di peringkat ketujuh. Sementara, hasil ini disambut positif oleh kubu Roma. Tiga poin dari Udinese memangkas jarak mereka dengan Inter Milan menjadi satu poin.

Roma yang kembali diperkuat Fransesco Totti memulai pertandingan ini dengan melancarkan serangan berbahaya. Tembakan David Pizarro di awal pertandingan seolah menjadi peringatan bagi Udinese akan betapa berbahayanya serangan Roma. Tidak mau kalah, Udinese juga melancarkan tekanan. Setelah mampu melewati Mexes, Di Natale melepaskan tembakan ke gawang Giallorossi, namun Doni masih mampu menyelamatkan gawangnya dari tembakan tersebut.

Kembalinya Totti setelah absen dalam beberapa pertandingan, membuat dirinya selalu menjadi tujuan umpan-umpan pemain Roma. Namun, Il Capitano terlihat agak kesulitan menangani seluruh umpan yang tertuju pada dirinya. Totti akhirnya mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang Udinese, saat Roma mendapat hadiah tendangan bebas. Sayang, sepakan Totti masih dapat dihalau kiper Udinese, Samir Handanovic. Bagitupun, serangan tersebut seolah menjadi awal dominasi Roma. Sebab, di menit-menit selanjutnya kendali permainan berada di tangan Totti dkk.

Kedua tim akhirnya menemukan ritme permainannya. Roma yang memiliki lebih banyak peluang selalu gagal menyarangkan bola, akibat lemahnya penyelesaian akhir serta penyelamatan gemilang Handanovic. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang, 0-0.

Lima menit babak kedua berlangsung, Udinese memimpin lewat gol Di Natale. Setelah melewati penjaganya, Di Natale menyambut umpan silang Andrea Dossena dengan sundulan kepala. Bola hasil sundulan Di Natale pun menembus gawang Roma tanpa mampu dijangkau Doni.

Tersentak dengan gol Di Natale, Roma berusaha terus-menerus menekan tuan rumah. Hasilnya segara mereka tuai di menit ke-64. Menerima umpan Pizarro, Vucinic mengontrol bola tersebut dengan dada, sebelum kemudian melepaskan tembakan jarak dekat ke gawang Handanovic. Kali ini, kiper yang memperlihatkan permainan gemilang di babak pertama tersebut tidak berkutik. Kedudukan imbang, 1-1.

Pertandingan berjalan makin seru karena kedua tim saling melancarkan serangan. Meski Roma tetap lebih banyak menekan Udinese, namun skuad Pasquale Marino ini juga berbahaya saat melancarkan serangan balik. Adalah Taddei yang mampu memecah kebuntuan tersebut. Diawali dari umpan terobosan De Rossi, Taddei memutar badan sebelum kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola tembakan Taddei masuk, tim tamu pun berbalik memimpin.

Giuly akhirnya melengkapi kemenangan Roma dengan golnya di menit ke-90. Bola kiriman Matteo Brighi diterima dengan baik oleh Giuly, bek Udinese sempat mengira Giuly berada dalam posisi off side, namun wasit tidak mengangkat bendera. Dengan mudah, Giuly pun menyarangkan gol ketiga Roma ke gawang Handanovic.
Source: www.liputanbola.com