El Clasico, Kembalinya Nistelrooy

Kekhawatiran Real Madrid bakal tampil sampai akhir musim tanpa kehadiran striker andalannya, Ruud van Nistelrooy, tampaknya bakal pupus.
Proses recovery yang dijalani penyerang asal Belanda itu dilaporkan berjalan dengan mulus dan sesuai dengan jadwal yang telah diperkirakan sebelumnya.

Van Nistelrooy, yang mengalami cedera engkel saat Los Merengues bertandang ke markas Almeria, 2 Februari, menjalani tindak operasi di klinik AMC di Amsterdam pada 20 Maret lalu. Berselang 20 hari kemudian, Van Nistelrooy, 31 tahun, sudah mulai ikut berlatih di kamp Valdebebas. Tentu, ini jadi kabar yang sangat melegakan hati Bernd Schuster, entrenador Madrid.

Seperti yang dilansir harian AS, Van Nistelrooy mengaku jika keputusannya naik meja operasi itu disebabkan dokter spesialis yang menangani, Van Dijk, menjamin Ruudtje, panggilan Van Nistelrooy—bakal tampil minimal di empat laga terakhir di musim ini.

Artinya, Van Nistelrooy bisa turun ke lapangan hijau saat laga big-match La Liga yang lebih dikenal dengan sebutan El Clasico, saat Los Merengues menjamu seteru abadinya, Barcelona, di Santiago Bernabeu, Rabu, 7 Mei mendatang. “Saya bersedia melakukan operasi karena mendapat jaminan jika saya bisa tampil dalam partai lawan Barca, 7 Mei nanti,” aku Van Nistelrooy.

Menurut AS, besar kemungkinan, Schuster bakal memberikan waktu pemanasan bagi Van Nistelrooy ketika tiga hari sebelum laga El Clasico, Madrid harus bertandang ke Estadio Reyno de Navarra, markasnya Osasuna. Artinya, mantan penyerang Manchester United itu hanya akan berstatus pemain cadangan dan baru bisa tampil ketika pertandingan tinggal tersisa 30 menit.

Sejak Nistelrooy absen, meskipun masih memimpin klasemen sementara, performa Madrid boleh dibilang meredup: hanya mampu meraih empat kemenangan dari sembilan partai. Absennya Nistelrooy pun membuat Los Blancos terjungkal di tangan AS Roma di babak 16 besar Liga Champions.