
Sampai giornata ke-33, Empoli masih bersimbah peluh berjuang menghindari zona degradasi. Berbagai upaya dilakukan seperti mengganti pelatih yang dilakukan pada akhir Maret lalu (Baca: Dari Malesani Kembali ke Cagni). Toh, hasilnya belum mereka petik. Klub berjuluk Azzuri ini masih menempati papan bawah klasemen dengan koleksi 29 poin, sama dengan yang dimiliki Cagliari dan Livorno.
Dilihat sepintas, skuad Empoli memang tidak dihuni pemain-pemain nomor satu Italia. Namun, di antara sederet nama-nama kurang bersinar pemain Empoli, dapat ditemukan sesosok pemain muda Italia dengan penuh bakat, Sebastian Giovinco.
Sejak dipinjamkan oleh Bianconerri di awal musim, Giovinco telah memberi kontribusi maksimal bagi Empoli. Beberapa kali ia menjadi penyelamat Empoli lewat permainan serta gol-golnya ke gawang lawan. Bahkan golnya di menit-menit akhir saat Empoli menjamu AS Roma, mendapat banyak pujian dari media-media Italia sebagai salah satu gol terindah di Serie A.
Atas penampilan menawan tersebut, kini terdapat suara-suara yang menginginkan Giovinco dapat bergabung dalam Timnas Italia asuhan Roberto Donadoni. Apa reaksi sang pemain? Ternyata Givinco merasa bahwa dirinya tidak mungkin bergabung dengan Timnas Italia. “Kita semua tahu bahwa tidak mungkin saya dapat ikut ke Piala Eropa 2008. Maka, tidak ada yang perlu dibicarakan tentang hal itu,” tukas pemain 21 tahun ini seperti dilansir Goal. “Tentu saja saya merasa senang dengan pembicaraan seperti itu, namun tidak lebih. Suatu hari, seperti yang dilakukan orang lain, saya berharap dapat mencapainya, namun saat ini hal tersebut terlihat tidak nyata,” imbuhnya lagi.
Giovinco mengakui bahwa dirinya sangat menikmati bermain bagi Empoli sepanjang musim ini, meski harus berjuang keras menyelamatkan klub tersebut dari ancaman degradasi. “Ini benar-benar tahun yang positif. Saya bahagia dengan apa yang telah saya lakukan sejauh ini. Saya ucapkan terima kasih pada Empoli atas kesempatan yang telah diberikan, dan jika suatu hari saya kembali ke Turin (Juventus), ucapan terima kasih patut diberikan lagi atas semua pengalaman ini,” tutur Giovinco.
Melihat performa Giovinco, muncul suara-suara dari Juventini agar klubnya segera menarik kembali dirinya dari Empoli. Meski demikian, pemain kelahiran Turin ini menyatakan bahwa hal tersebut baru akandipikirkan pada akhir musim nanti. “Kita lihat saja di akhir musim, saat ini saya hanya memikirkan Empoli. Perhatian dari para fans (Juventus) membuat saya bahagia, namun saya masih harus membuktikan sesuatu. Saya akan menjadi orang munafik jika mengatakan tidak ingin kembali ke Turin dan bermain untuk Juve, namun ini bukan saatnya untuk membicarakan hal itu